Pandemi Covid-19 masih berlangsung da berhasil mengubah tatanan global, bahkan hingga ruang terdalam kehidupan manusia. Lebih dari sejuta kasus positif di Indonesia bukanlah angka yang sedikit. Bukan hanya tentang kesehatan, pandemi juga berpengaruh signifikan pada perekonomian dan tata pemerintahan sebuah negara.

Pada tingkat Kabupaten Sleman, dampak luas pandemi ternyata justru merekatkan kegotongroyongan warga. Upaya saling bantu ini terjadi di semua lini, dengan tidak membeda-bedakan kelompok masyarakat. Tidak mudah memang, tapi berkat kepercayaan dan upaya silmultan penanganan Covid-19, warga kemudian benar-benar mewujudukan Sleman tangguh pandemi.

Terlebih, warga Sleman telah terbiasa hidup berdampingan harmoni dengan Gunung Merapi yang setiap saat potensial meletus. Sebuah modal sosial penting yang terbangun dari kebersamaan seluruh pemangku kepentingan dan warga untuk berhadapan dengan bencana apa pun. Buku ini mengisahkan perjuangan warga Sleman di masa pandemi Covid-19. Berisi profil tokoh-tokoh pejuang yang dianggap merepresentasi ketangguhan warga Sleman, berhadapan dengan pagebluk Corona.

Shavitri Nurmala Dewi, sang penulis, adalah sosok yang kompeten mengisahkan perjuangan tersebut, karena concern pada dinamika penanganan Covid-19, sejak mulanya sampai kini. Tugas kehumasan penulis yang semoga dapat terus menyemai optimisme warga, pun menginspirasi daerah lain.