Industri kecil menengah (IKM) memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi lokal di Indonesia, baik dalam penciptaan lapangan kerja maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat. Bagi Kota Surakarta, hadirnya IKM yang potensial dan berskala ekspor merupakan suatu harapan bagi terwujudnya pemerataan ekonomi di Kota Bengawan, sehingga mendapatkan perhatian dan dukungan dari pemerintah terutama dalam peningkatan peran sumber daya manusia dan inovasi melalui pemanfaatan teknologi.

Sepak terjang IKM Kota Surakarta tidak terlepas dari berbagai tantangan. Pandemi  Covid-19 yang terjadi beberapa waktu silam, misalnya, memberi tekanan pada pendapatan, laba, dan arus kas hingga para pemilik usaha memilih untuk wait and see. Dalam himpitan tersebut, inovasi teknologi dilakukan untuk memulihkan perekonomian daerah dari yang fluktuatif menjadi kembali stabil.

Buku berjudul Gemi Nastiti: Catatan Inovasi IKM dan Koperasi Kota Surakarta Semasa Pandemi  yang berada di tangan Anda ini menyajikan identifikasi jenis dan level penerapan inovasi teknologi yang dilakukan IKM dan koperasi di Kota Solo, berikut dampak inovasi teknologi bagi perkembangan bisnis mereka. Secara spesifik, ditampilkan pula faktor-faktor apa yang mendorong penerapan inovasi teknologi tersebut, serta bagaimana mereka berinovasi dalam mengembangkan usahanya. Tidak kalah penting, dampak penerapan teknologi bagi perkembangan bisnis IKM dan koperasi pada beberapa sektor bisnis, termasuk industri kreatif di Kota Solo.